Materi Memahami Infomasi Bacaan

1. Menentukan Fakta dan Opini


    Fakta adalah hal yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada, terjadi, dan ada buktinya: benda atau peristiwa (apa), orang (siapa), waktu (kapan), tempat (di mana), jumlahnya (berapa). Jadi, fakta itu dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan berapa.

Contoh:

(1) Baru-baru ini, grup tari jaipongan dari Jawa Barat mengadakan pertunjukan di hampir semua kota besar di Eropa. (2) Pertunjukan tersebut mendapat sukses besar.

Kalimat (1) merupakan fakta karena dapat menjawab pertanyaan: kapan (baru-baru ini), siapa (grup tari jaipongan dari Jawa Barat), dan apa (mengadakan pertunjukan di hampir semua kota besar).

Opini adalah pendapat, pikiran, pendirian seseorang tentang sesuat atau dapa menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana. Kalimat (2) merupakan opini atau pendapat karena dapat menjawab pertanyaan: bagaimana (mendapat sukse besar).

2. Mencatat Pokok-Pokok Informasi

 

    Saat membaca sebuah tulisan, pokok-pokok, informasi yang ada di dalamnyadapat ditemukan dengan menggunakan 5W+1H dan melihat gagasan utamanya.

A. Menggunakan  5W+1H

     Prinsip 5W+1H dapat digunakan untuk menentukan pokok-pokok informasi, terutama isi berita, misalnya dengan menjawab pertanyaan berikut.

a. Apa tema berita tersebut?
b. Siapa yang menjadi bahan berita?
c. Mengapa peristiwa/kejadian itu terjadi?
d. Di mana peristiwa itu terjadi?
e. Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Contoh paragraf berita:

Sementara itu, seorang penumpang bernama Maryam (39) mengaku sangat terkejut ketika kapal yang ditumpanginya kandas. Dijelaskannya saat itu dirinya terbangun ketika mendengar benturan keras disertai jerit penumpang. "Saat terbangun, saya kira kapal akan tenggelam karena mesin dan listrik yang menerangi seluruh tubuh kapal itu mati," ungkapnya kepada wartawan yang menemuinya ketika evakuasi penumpang berlangsung. Akan tetapi, dia merasa tenang....

Kemungkinan jawaban pertanyaan di atas adalah
a. Kondisi korban kandasnya kapal
b. Maryam
c. Karena kapal membentur sesuatu
d. Perairan
e. Maryam sangat terkejut dan mengira kapal akan tenggelam.

B. Menggunakan Gagasan Utama

 

     Selain itu, untuk menentukan pokok-pokok isi informasi, kita pun dapat melakukannya dengan cara menentukan gagasan utamanya terlebih dahulu, misalnya pada paragraf laporan berikut ini.

Contoh paragraf laporan:

Di antara segelintir bintang olahraga Indonesia yang berkelas dunia, Taufik Hidayat termasuk yang paling bersinar. Ia telah menorehkan banyak prestasi tingkat dunia pada olahraga bulutangkis.

Pokok isi paragraf laporan tersebut adalah Taufik Hidayat telah menorehkan prestasi tingkat dunia pada bulu tangkis.


3. Membuat dan Menjawab Pertanyaan

    Membuat dan menjawab pertanyaan yang dimaksud adalah yang berhubungan dengan teks bacaan. Tujuannay untuk mengetahui pemahamanseseorang terhadap isi bacaan. Kata yang biasa digunakan adlah apa, siapa, mengapa, di mana, bagaimana. Menjawab pertanyaan harus sempurna: kalimat sempurna, singkat, jelas, dan berhubungan dengan isi bacaan.

Contoh:

Masyarakat Jembrana sejak sepekan lalu mulai kesulitan memperoleh solar. Selai pengiriman dari Denpasa terlambat, kesulitan tersebut diakibatkan pengingkatan kebutuhan masyarakat setempat. Saat ini di sekitar Pantai Jembrana sedang musim tangkapan ikanserta penanaman udang. Oleh karena itu, perahu-perahu serta mesin kincir tambak membutuhkan solar dalam julah besar.

Pertanyaan
- Mengapa masyarakat Jembrana sejak sepekan lalu mulai kesulitan memperoleh solar?

Jawaban lengkap
- Pengiriman dari Denpasar terlambat dan ada peningkatan kebutuhan masyarakat sekitar.

4. Menentukan Konsep dan Istilah dalam Bacaan

    Konsep dapat ditentukan dari pernyataan atau penjelasan yang dikemukakan dalam bacaan.

Contoh:

Seseorang yang ingin melakukan penelitian, terlebih dahulu harus mengadakan pemeriksaan, penyelidikan, atau peninjauan atas daerah yang akan diteliti sehingga dalam pelaksanaan penelitian nanti dia benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisi lokasi penelitian. Kegiatan tersebut dinamakan survei.

Konsep yang dikemukakan dalam paragraf tersebut adalah tentang survei. Survei adalah teknik penelitian dengan mengadakan pemeriksaan, penyelidikan, atau peninjauan awal terhadap lokasi penelitian.

Istilah dapat berupa kata atau gabungan kata, tetapi mengemukakan makna konsep sesuatu yang sesuai dengan proses, keadaan, atau bidang tertentu. Istilah bermakna pasti dan tidak terpengaruhi oleh konteks. Istilah dibagi dua, yaitu istilah umum dan istilah khusus.

Contoh:

a. Pemerintah sedang berupaya menyelamatkan suku-suku terasing dari isolasi terhadap teknologi.
 
    Isolasi adalah pemisahan suatu hal dari hal lain atau usaha untuk memencilkan manusia dari manusia lain,
    pengasingan, atau pemencilan.

b. Bagi petani kecil agrobisnis, holtikultura adalah usaha budidaya yang diikuti pemasaran produk untuk
    memperoleh pendapatan maksimal.

    Agrobisnis adalah usaha yang berhubungan dengan tanah pertanian.


5. Menanggapi Bacaan

    Tanggapan atau bacaan berisi komentar, baik komentar posititf maupun negatif. Tanggapan harus dikemukakan dengan logis dan dapat berpedoman pada sudut pandang tertentu (nilai agama, moral, etika, sosial, atau logika).

Contoh:

Hari ulang tahun kemerdekaan sebenarnya bukan hanya dirayakan dengan pesta rakyat. Selama ini tanggal 17 Agustus selalu diperingati dengan pesta pora. Sebenarnya itu kurang pantas. Alasannya, untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan Belanda, banyak sekali pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya di medan peperangan.

Tanggapan yang logis dan sesuai dengan bacaan tersebut adalah
a. Memang benar, 17 Agustus tidak perlu dirayakan dengan pesta pora. Yang terpenting justru bagaimana
    kita meneladani sikap para pahlawan yang rela berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
b. Memang, yang terpenting dari peringatan kemerdekaan adalah bagaimana kita meneladani sikap
    pahlawan yang telah berkorban untuk mewujudkan kemerdekaan.

6. Menanggapi Judul Bacaan

    Ketika membaca sebuah wacana, tentu kita akan memperhatikan judul wacana tersebut. Judul harus sesuai dengan isi bacaan, menarik, mudah diingat, singkat, dapat berupa kata atau frasa.

Hal yang lebih penting lagi, penentuan judul harus memperhatikan EYD, menggunakan huruf kapital untuk semua kata, termasuk untuk semua kata ulang sempurna, kecuali kata depan dan kata tugas, serta tidak diakhiri dengan titik.

Contoh:

a. Agar Miimpi Petani Menjadi Kenyataan
b. Dampak Penggunaan Pestisida terhadap Tanaman Buah
c. Manfaat Membaca Pemahaman bagi Anak SMA.

0 comments:

Mohon untuk berkomentar yang sesuai dengan artikelnya, jangan taruh live link di artikel manapun di blog ini. Harus ada sumber atau beri link dari artikel yang kamu kopas dari blog ini bila ingin kopas