Materi Paragraf Induktif dan Paragraf Deduktif
Sumber informasi sangat beragam. Salah satu sumber informasi bisa Anda peroleh dari kegiatan membaca, seperti membaca buku, artikel, koran, majalah, dan lain-lain. Bacaan dalam sumber-sumber informasi tertulis dituangkan dalam bentuk karangan atau wacana. Setiap wacana mengandung gagasan atau ide. Gagasan dalam wacana mudah dipahami jika paragraf-paragrafnya disusun secara runtut dan logis. Susunan wacana atau paragraf dapat disusun dengan pola penalaran deduktif dan induktif.
Paragraf merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama-sama menjelaskan satu inti buah pikiran. Dalam hal ini, kesatuan tersebut mendukung buah pikiran yang lebih besar. Paragraf dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama terdiri atas paragraf deduktif dan paragraf induktif.
Gagasan utama/ pokok suatu bacaan dapat diketahui dari kalimat utama yang ada dalam suatu paragraf. Kalimat utama berisi gagasan utama. Kalimat tersebut didukung oleh kalimat penjelas. Sebuah paragraf terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas.
1. Pola Induktif
Pola penalaran induktif dikembangka dengan merumuskan pernyataan yang bersifat khusus terlebih dahulu dan diakhiri dengan pernyataan umum.
Contoh:
Faktor penyebab seperti yang dipaparkan, diharapkan dapat bermanfaat bagi para orang tua, pendidik, dan terutama para remaja sendiri dalam berperilaku dan mendidik generasi berikutnya agar lebih baik. Dengan demikian, aksi-aksi kekerasan baik dalam bentuk agresi verbal maupun agresi fisik dapat diminimalkan atau bahkan dihilangkan. Mungkin masih banyak faktor penyebab lainnya yang belum dibahas di sini. Akhirnya, kita setidaknya berharap bahwa faktor-faktor agresi patut diwaspadai.
Biasanya, kalimat utama pada paragraf induktif menggunakan konjungsi penyimpul antarkalimat, seperti jadi, maka, dengan demikian, akhirnya, atau oleh karena itu. Akan tetapi hal ini bukan hal yang mutlak karena ada juga kalimat utama dalam paragraf induktif yang tidak perlu didahului konjungsi.
Dalam paragraf induktif terdapat tiga pola pengembangan, sebagai berikut.
A. Analogi, yaitu paragraf yang dikembangkan dengan cara membandingkan dua hal atau lebih yang
memiliki beberapa kesamaan/ kemiripan.
B. Generalisasi, yaitu paragraf yang dimulai dengan mengemukakan peristiwa khusus kemudian diikuti
dengan kesimpulan secara umum. Dalam pengembagan generalisasi diperlukan fakta, contoh,
ilustrasi, atau data deskriptif yang lain.
C. Kausal (sebab-akibat), yaitu paragraf yang dikembangkan dengan cara mengambil/ menempatkan
fakta sebagai sebab, kemudian menempatkan simpulan sebagai akibatnya, atau sebaliknya. Ada
tiga jenis hubungan kausal, sebagai berikut.
1. Hubungan sebab-akibat, yaitu dimulai dengan mengemukakan fakta yang menjadi sebab dan
sampai kepada kesimpulan yang menjadi akibat.
2. Hubungan akibat-sebab, yaitu dimulai dengan fakta yang menjadi akibat, kemudian dari fakta
itu dianalisis untuk mencari sebabnya.
3. Hubungan sebab-akibat1, akibat 2. yaitu dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan
serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua.
Demikian seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
2. Pola Deduktif
Pola penalaran deduktif dikembangkan dengan merumuskan terlebih dahulu gagasan umum yang diikuti dengan gagasan yang bersifat khusus.
Contoh:
Frustasi terjadi jika seseorang terhalang oleh suatu hal dalam mencapai tujuan, kebutuhan, keinginan, pengharapan, atau tindakan tertentu. Agresi merupakan salah satu cara merespon frustasi. Remaja miskin nakal adalah akibat frustasi yang berhubungan dengan banyaknya waktu menganggur, keuangan pas-pasan, dan adanya kebutuhan yang harus terpenuhi, tetapi sulit sekali tercapai. Akibatnya, mereka menjadi mudah marah dan berperilaku agresif.
Jangan lupa baca juga artikel Pilih nahwa untuk jasa travel dan rental mobil di malang. Selain itu, mungkin Anda tertarik dengan artikel Langit Hosting Web Hosting Murah. Nah, Ada juga nih yang menyelenggarakan kontes seo Krakatau Steel Peduli Masyarakat. Bil Anda orang yang ingin tinggal di apartemen maka Anda wajib membaca artikel Green Pramuka City Hunian Strategis dan Nyaman Di pusat Kota
0 comments:
Mohon untuk berkomentar yang sesuai dengan artikelnya, jangan taruh live link di artikel manapun di blog ini. Harus ada sumber atau beri link dari artikel yang kamu kopas dari blog ini bila ingin kopas