Cara Mengurangi Rasa Sakit Akibat PMS

Womansday.com

Saat Premenstrual Syndrome atau biasa yang disebut PMS datang, setiap perempuan mengalami kondisi tubuh tidak fit yang bisa mengganggu aktivitas. Perempaun kerap merasa pusing, lemas, nyeri di perut bagian bawah, pinggang pegal, bahkan ada yang benar-benar tidak berdaya untuk beraktivitas ketika sedang mengalami PMS.

          Untuk menghindari atau melawan gejala PMS, selain berolahraga, ada cara lain untuk meredam rasa tersebut. Salah satunya melalui pola makan. Kemahiran dalam memilih bahan pangan menjadi kunci utama peredam rasa sakit bulanan. Berikut ini adalah beberapa asupan pangan peredam rasa nyeri saat PMS.

Memperbanyak Minum Air Putih


          Hindarilah  minum terlalu banyak gula, kafein, coklat, dan es. Kondisi dingin dalam tubuh tidak baik untuk aliran darah. Sebaiknya Anda minum air putih hangat untuk memperlancar aliran darah.

Menambah Konsumsi Serat

          Serat dari sayuran dan buah-buahan bisa membantu mengurangi keluhan PMS, misalnya nanas. Kram saat menstruasi disebabkan kontaksi rahim yang membantu tubuh melepaskan lapisan rahim. Kandungan bromelaine dalam nanas berfungsi membantu relaksasi otot sehingga rasa nyeri pun akan terhindari. Lebih mudah jika nanas dibuat menjadi jus. Selain itu, Anda dapat mengonsumsi lobak karena sayuran berwarna putih ini merupakan sumber vitamin E dan C yang dapat megurangi peradangan. Kalsium dan mineral yang ada di dalamnya juga mampu meredakan gejala PMS. 

Mengonsumsi Zat Besi

          Saat menstruasi, perempuan dapat kehilangan 12-15 miligram elemen zat besi, oleh karena itu, saat menstruasi diperlukan minum vitamin penambah darah. Selain dengan mengonsumsi vitamin, kebutuhan zat besi dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Beberapa jenis makanan yang mengandung zat besi adalah daging sapi, kambing, ayam, ikan tuna, telur, oatmeal, serta berbagai sayuran berwarna hijau. Mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat seperti omega-3 juga dapat menjadi solusi saat kram.  

0 comments:

Mohon untuk berkomentar yang sesuai dengan artikelnya, jangan taruh live link di artikel manapun di blog ini. Harus ada sumber atau beri link dari artikel yang kamu kopas dari blog ini bila ingin kopas