Menyesuaikan Kebutuhan Untuk si Kecil

Shutterstock.com
          Aktivitas bermain tentu perlu didukung alat permainan yang tepat, sesuai usia serta karakter anak. Jika mainan yang diberikan tidak sesuai usia dan kemampuannya, boleh jadi putra-putri Anda akan cepat merasa tak mampu, frustasi, dan tidak berlama-lama memainkannya.
Idealnya, dengan menyesuaikan kebutuhan dan tahap umurnya, niscaya Anda dapat membantu si kecil memperoleh manfaat. Menariknya lagi, aktvitas bermain pun sudah bisa dilakukan sejak si kecil baru berusia sebulan.

          Pada fase pertama hidupnya, satu hingga empat bulan, malaikat mungil Anda akan mulai mengenal rasa, bentuk, dan gerak melalui anggota tubuhnya. Oleh karena itu, permainan yang tepat diberikan untuk usia tersebut adalah rattle atau music box berwarna cerah yang mengeluarkan suara-suara. Memasuki usia 4-12 bulan, anak mulai melakukan spontaneous play dan eksplorasi lebih jauh karena pada usia tersebut, mereka mulai mampu menggunakan kedua tangannya secara independen. Permainan yang dapat diberikan berupa teething atau permainan yang membantu mereka untuk duduk, tengkurap, bahkan berdiri.

          Bermain “cilukba” misalnya, juga menjadi cara sederhana dan andal untuk mengenalkan terhadap sesuatu yang dapat hilang dan timbul. Tombol-tombol yang mampu mengeluarkan cahaya berwarna-warni juga penting untuk pengenalan warna . menginjak usia 12-24 bulan, anak dapa diperkenalkan dengan permainan menyusun dan koordinasi bentuk seperti puzzle sederhana, gelas susun, dan memasukkan bola-bola. Saat anak sudah mempu berdiri dan melangkah , stimulasikan dia dengan alat bantu jalan yang menarik perhatiannya, apalagi bila alat tersebut disertai fitur warna-warna cerah dan musik dengan alunan yang riang.

          Lebih dari usia 24 bulan, anak dapat diperkenalkan dengan permainan yang mengembangkan imajinasinya. Misalnya saja dengan permainan role play seperti Let’s pretend. Ajak anak untuk menjadi suatu karakter yang mampu menstimulasi daya khayalnya. Bisa menjadi jagoan idolanya, hewan, ataupun tanaman. Bermain alat musik, menggambar, mewarnai, bermain puzzle, dan lego, juga menjadi favorit si junior saat dia telah berusia dua atau tiga tahun.
Hap....ayo bermain, Dik!

0 comments:

Mohon untuk berkomentar yang sesuai dengan artikelnya, jangan taruh live link di artikel manapun di blog ini. Harus ada sumber atau beri link dari artikel yang kamu kopas dari blog ini bila ingin kopas